Siapakah sih idola kita sesungguhnya? Berbicara mengenai idola sudah pasti yang ada di dalam benak kita adalah seorang manusia yang mempunyai kelebihan yang dikagumi banyak orang. Seorang manusia bisa diidolakan selain dari kemampuannya yaitu juga dari parasnya yang rupawan entah itu tampan atau cantik.
Contohnya saja artis-artis yang ada saat ini. Tentu mereka mempunyai fans-fans setianya yang setia setiap saat mengagumi artis atau actor tersebut. Dengan cara menonton setiap film atau sinetron yang dimainkan bahkan senantiasa menyanyikan lagu ciptaan dari sang idola.
Contoh lain dari pengidolaan adalah olahragawan, seperti pemain sepak bola. Siapa yang tidak tahu David Beckham, atau irfan bachdim, mungkin gonzales? Seorang pemain sepak bola yang hebat dan mempunyai paras wajah yang tampan yang bisa memikat pandangan kaum hawa. Itulah beberapa contoh kecil tentang idola. Jika kita bertanya pada remaja sekarang ini tentu kita akan mendapat jawaban yang tidak jauh berbeda. Survey membuktikan bahwa dari kebanyakan anak muda atau remaja saat ini ketika mereka ditanyakan siapa idola mereka pasti mereka akan menjawab artis, actor atau pemain band.
Apakah mereka (idola tersebut) layak untuk menjadi idola? Kenapa dalam setiap pertanyaan yang diajukan selalu artis-artis yang keluar dari mulut para remaja? Apakah tidak ada yang lain?
Jawabannya sangat sederhana. Kebanyakan orang tidak punya pendirian. Ikut-ikut orang lain. Mudah sekali menjawab seperti itu karena artis setiap harinya pasti muncul di tv, dan sudah barang tentu anak muda zaman sekarang sangat progresif dalam menonton acara televisi. Maka dari itu tak sulit untuk menjawab seperti itu.
Sekarang kita bertanya adakah seseorang yang mengidolai Nabi Besar Muhammad SAW? Mungkin hanya 1 dari seribu orang yang akan menjawab seperti itu. Atau bahkan tidak ada. Mengapa demikian? Apakah karena nabi tidak hidup di zaman seperti sekarang ini? Apakah karena Beliau sudah meninggalkan kita 14 abad yang silam? Apakah karena beliau bukanlah artis atau semacamnya? Ini tentu sangat konyol jika ada yang menjawab bahwa nabi bukan orang yang terkenal atau artis.
Sekarang saya akan bertanya kepada semua muslim seluruh dunia. Siapakah Nabi Muhammad tersebut? Pasti mereka semua dapat menjawab dengan benar bahwa Nabi SAW adalah Nabi terakhir, Rasul terakhir yang diutus bagi alam semesta. Bukankah itu menandakan bahwa nabi SAW adalah orang yang sangat dikenal? Bahkan sejak 14 abad silam semua muslim mengetahui beliau. Dialah manusia yang paling terkenal di muka bumi sepanjang masa.
Mungkin saya akan balik bertanya. Jika saya bertanya kepada seseorang yang tinggal di pedalaman desa atau sebagainya, apakah dia mengenal artis misal si A atau si B? apakah dia mengenalnya? Sudah pasti dia tak akan pernah tau kalau si A atau si B adalah seorang yang terkenal. Lain halnya jika kita bertanya kepada orang yang hidup di perkotaan.
Contoh lainnya adalah apakah seorang warga Negara misalnya perancis mengetahui siapa-siapa saja artis yang ada di negeri kita? Mustahil ia mengetahui, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut menjadi bukti bahwa artis hanya dikenal suatu tempat dimana ia berperan besar terhadap tempat itu. Seorang artis juga terbatas oleh waktu, akan tiba masanya dia tidak akan bersinar lagi atau terkenal lagi. Namun Nabi SAW tidak terbatas oleh waktu, dia tetap dikenal sampai saat ini bahkan sampai nanti menjelang hari akhir. Nabi Muhammad merupakan sosok yang sangat tepat untuk diidolai. Mengapa?
Pertama, beliau merupakan Nabi kita, yang kedua beliaulah yang memberikan petunjuk yang disampaikan oleh Allah melaluinya agar semua umat manusia selamat di dunia dan diakhirat. Ketiga dialah yang nantinya akan memberikan kita syafaat di hari perhitungan nanti. Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah mengapa kita tidak mengidolai seseorang yang telah memberikan pengarahan terbaik dalam hidup dan memberikan syafaat kepada kita? Coba renungkan jika Nabi SAW tidak ada? Mungkin semua manusia akan masuk neraka? Mungkinkah? Wallahu alam. Tapi kenapa masih banyak orang yang mengidolai artis yang kenyataannya tidak bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia? Bahkan tak sedikit artis yang memberikan contoh buruk kepada manusia. Pikirkan lagi siapakah idolamu yang sesungguhnya!
0 komentar:
Posting Komentar